Singapura, dengan keindahan arsitekturnya yang futuristik, taman-taman yang menawan, dan kebersihan yang mengesankan, adalah salah satu destinasi liburan yang populer di Asia Tenggara. Namun, ada beberapa aturan dan regulasi ketat yang harus diikuti saat berada di kota ini. Pemerintah Singapura dikenal dengan penegakan hukum yang tegas, dan melanggar aturan bisa berakibat pada denda atau bahkan hukuman. Agar liburan Anda di Singapura menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bebas stres, penting untuk mengetahui hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Artikel ini akan membahas berbagai larangan dan peraturan di Singapura yang perlu Anda ketahui sebelum memulai perjalanan Anda. 1. Dilarang Merokok di Tempat Umum Larangan dan Aturan Di Singapura, merokok di tempat-tempat umum adalah pelanggaran serius. Larangan ini mencakup taman-taman, jalan-jalan umum, dan area sekitar gedung. Merokok hanya diperbolehkan di area khusus yang telah ditentukan. Denda dan Konsekuensi Jika Anda merokok di tempat yang dilarang, Anda bisa dikenakan denda yang cukup besar, mencapai SGD 1.000. Penegakan hukum yang ketat dilakukan untuk menjaga kebersihan udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua orang. 2. Jangan Membuang Sampah Sembarangan Larangan dan Aturan Singapura dikenal dengan kebersihannya yang luar biasa, dan membuang sampah sembarangan adalah pelanggaran yang sangat serius. Anda harus menggunakan tempat sampah yang telah disediakan untuk sampah Anda. Denda dan Konsekuensi Membuang sampah sembarangan bisa dikenakan denda hingga SGD 1.000. Selain itu, pelanggar mungkin juga diwajibkan untuk mengikuti program pembersihan komunitas sebagai bagian dari hukuman mereka. 3. Dilarang Mengunyah Permen Karet di Tempat Umum Larangan dan Aturan Mengunyah permen karet adalah hal yang dilarang di tempat umum di Singapura. Aturan ini diterapkan untuk menjaga kebersihan dan mencegah masalah terkait pembuangan permen karet yang sembarangan. Denda dan Konsekuensi Jika Anda tertangkap mengunyah permen karet di tempat umum, Anda dapat dikenakan denda sebesar SGD 500. Untuk mencegah pelanggaran, permen karet juga sulit ditemukan di toko-toko. 4. Jangan Membawa atau Mengonsumsi Narkoba Larangan dan Aturan Penggunaan dan kepemilikan narkoba di Singapura adalah pelanggaran berat dan dianggap sebagai kejahatan serius. Pemerintah Singapura memiliki kebijakan anti-narkoba yang sangat ketat. Denda dan Konsekuensi Pelanggaran terkait narkoba dapat mengakibatkan hukuman berat, termasuk hukuman penjara atau bahkan hukuman mati untuk kasus kepemilikan narkoba dalam jumlah besar. Singapura juga melakukan tes narkoba acak di bandara dan titik-titik masuk lainnya. 5. Hati-Hati dengan Foto di Tempat Sensitif Larangan dan Aturan Mengambil foto di tempat-tempat tertentu seperti stasiun kereta api, gedung pemerintah, dan kawasan militer dapat dianggap sebagai pelanggaran. Beberapa tempat juga melarang pengambilan foto tanpa izin khusus. Denda dan Konsekuensi Mengambil foto di area yang dilarang bisa mengakibatkan denda atau penyitaan kamera. Selalu periksa tanda-tanda yang ada dan minta izin jika Anda ingin memotret di tempat-tempat yang sensitif. 6. Dilarang Menggunakan Ponsel Selama Berkendara Larangan dan Aturan Menggunakan ponsel saat mengemudikan kendaraan, termasuk mengirim pesan atau menggunakan aplikasi, dilarang di Singapura. Aturan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, termasuk mobil dan sepeda motor. Denda dan Konsekuensi Jika tertangkap menggunakan ponsel saat berkendara, Anda bisa dikenakan denda hingga SGD 1.000 serta hukuman penjara dan pengurangan poin SIM. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. 7. Jangan Menggunakan Transportasi Umum dengan Pakaian Tidak Pantas Larangan dan Aturan Di Singapura, ada aturan tidak tertulis mengenai berpakaian sopan saat menggunakan transportasi umum seperti bus dan MRT. Meskipun tidak ada larangan resmi tentang pakaian, penting untuk berpakaian dengan sopan. Denda dan Konsekuensi Meskipun tidak ada denda resmi, pakaian yang tidak pantas dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang lain dan dianggap sebagai perilaku yang tidak sopan. 8. Dilarang Membuat Kebisingan di Tempat Umum dan Area Kontrakan Larangan dan Aturan Singapura memiliki aturan ketat mengenai kebisingan, terutama di area residensial dan tempat umum. Membuat kebisingan yang mengganggu ketenangan publik bisa menjadi pelanggaran. Denda dan Konsekuensi Pelanggaran terkait kebisingan dapat dikenakan denda hingga SGD 1.000. Selain itu, pelanggar juga dapat menghadapi tindakan hukum lebih lanjut jika mengganggu ketenangan masyarakat. 9. Dilarang Memperdagangkan atau Menggunakan Barang-Barang Terlarang Larangan dan Aturan Singapura memiliki daftar barang-barang yang dilarang untuk diperjualbelikan atau digunakan, seperti senjata dan barang-barang yang melanggar hak cipta. Denda dan Konsekuensi Memperdagangkan atau menggunakan barang-barang terlarang bisa mengakibatkan hukuman penjara atau denda yang besar. Pemerintah Singapura sangat serius dalam menegakkan hukum ini. 10. Hati-Hati dengan Penggunaan Air dan Listrik Larangan dan Aturan Di Singapura, penggunaan air dan listrik harus dilakukan dengan bijaksana. Ada peraturan untuk menghindari pemborosan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan. Denda dan Konsekuensi Meskipun denda langsung jarang diterapkan, penggunaan yang tidak efisien dapat mengakibatkan biaya tambahan atau pengingat dari penyedia layanan. Penghargaan juga diberikan untuk penggunaan yang hemat. Kesimpulan: Menikmati Liburan dengan Mematuhi Aturan Singapura adalah negara yang indah dengan berbagai atraksi dan aktivitas yang menarik. Namun, penting untuk memahami dan mematuhi aturan dan larangan yang ada untuk memastikan liburan Anda berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Dengan memperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, Anda dapat menikmati waktu Anda di Singapura tanpa masalah dan berkontribusi pada kebersihan dan keamanan kota. Ingatlah untuk selalu memeriksa aturan lokal, menghormati budaya dan etika setempat, serta mematuhi hukum yang berlaku. Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan menghindari masalah tetapi juga akan mendapatkan pengalaman liburan yang lebih baik dan lebih berkesan di Singapura. Selamat berlibur!
